 |
| Bendungan Pice |
Ke Pice, ke Pice
Ade jeramba gede
Aik gemuro, aik gemuro
Bebue-bue
Musim ujan banyak ikan kecik
Terkenal namenye Cempedik
Ukan Linggang, ukan juak Kelik
Makan sepinggan nak mubo agik
(dalam bahasa Indonesia)
Ke Pice, ke Pice
Ada jembatan besar
Air gemuruh, air gemuruh
Berbuih-buih
Musim hujan banyak ikan kecil
Terkenal namanya Cempedik
Bukan Linggang, bukan juga Kelik
Makan sepiring mau nambah lagi
 |
| informasi tentang Bendungan Pice |
Lagu Ke Pice adalah salah satu lagu daerah dari pulau Belitung. Lagu ini mengisahkan tentang sebuah bendungan atau dam yang disebut oleh warga setempat dengan sebutan 'Pice'. Bendungan ini membendung aliran air sungai Lenggang dan terletak di Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur. Aliran air sungai yang dibendung oleh Bendungan Pice menghasilkan suara gemuruh dan buih-buih air.
 |
| buih-buih air di sekitar bendungan |
Ketika musim hujan tiba di sekitar bendungan ini banyak muncul ikan kecil yang oleh penduduk setempat dinamakan ikan cempedik. Ikan yang lezat dimakan sebagai lauk menemani nasi, sehingga menurut penulis lagu ini makan sepiring pun akan terasa kurang dan mau menambah lagi. Sementara yang disebut dengan 'linggang' adalah sejenis ikan lele tetapi ukuran tubuhnya lebih panjang dan lebih besar. Sedangkan yang disebut dengan 'kelik' adalah ikan lele.
 |
| Sungai Lenggang |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar